Desa Pakis, 25 Agustus 2023 - fendicatuer1

Kelompok Seni Sekar Arum Ki Minto Darsono sukses menggelar kegiatan bersih desa yang tidak hanya menyemarakkan kebersihan lingkungan, tetapi juga merangkum seni budaya dengan kehadiran campur sari dan dagelan Cak Komet dari Tuban.

Pada malam yang penuh keceriaan, Kelompok Seni Sekar Arum Ki Minto Darsono menjadikan Desa Pakis sebagai panggungnya untuk mengajak warga sekitar berpartisipasi dalam kegiatan bersih desa yang berlangsung pada tanggal 25 Agustus. Acara ini bukan sekadar kegiatan pembersihan, melainkan sebuah perpaduan unik antara seni dan kepedulian terhadap lingkungan.

Campur Sari dan Dagelan Cak Komet Mewarnai Malam
Malam itu, suara merdu campur sari memenuhi udara Desa Pakis, mengiringi langkah-langkah para peserta kegiatan bersih desa. Kelompok Seni Sekar Arum Ki Minto Darsono dengan lincah mengisi acara dengan berbagai lagu campur sari yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan semangat gotong-royong.

Dalam suasana yang penuh tawa, dagelan Cak Komet dari Tuban turut menyemarakkan acara, memperkaya malam dengan seni komedi yang mengundang gelak tawa dari penonton. Para penonton bahkan diberi kesempatan untuk memberikan request lagu, menambah interaksi antara seniman dan penggemar seni.

Turnamen Lomba Voli dan Penyerahan Hadiah
Tidak hanya fokus pada seni, Kelompok Seni Sekar Arum Ki Minto Darsono juga turut memeriahkan turnamen lomba voli putra-putri yang dihelat bersamaan dengan kegiatan bersih desa. Malam itu diwarnai dengan ketegangan dan semangat juang para peserta, yang kemudian diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada pemenang. Suasana kebahagiaan pun melingkupi Desa Pakis.

Sebuah kejutan tak terduga hadir ketika Bapak Sekretaris Desa ikut meramaikan acara dengan menyumbangkan suara emasnya dalam melantunkan lagu Dewo Tresno. Keterlibatan pihak desa ini memberikan nuansa kebersamaan antara kelompok seni dan pemerintahan desa, mengukuhkan harmoni di antara elemen-elemen masyarakat.

Acara yang dihelat oleh Kelompok Seni Sekar Arum Ki Minto Darsono ini membuktikan bahwa seni tidak hanya dapat ditemui di panggung-panggung besar, tetapi juga dapat diintegrasikan dalam kegiatan sehari-hari masyarakat. Desa Pakis, dengan kebersihannya dan keceriaan yang dihadirkan oleh seni, menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menjunjung tinggi kebersamaan dan keindahan hidup bersama.