Candi KURTODADI, Ikon Baru Desa Pakis Menuju Ruang Terbuka Hijau
Desa Pakis, Kecamatan Durenan — Pemerintah Desa Pakis terus melakukan upaya penataan lingkungan dan penguatan identitas desa melalui pembangunan sebuah ikon desa berupa Candi KURTODADI. Candi ini direncanakan menjadi simbol kebersamaan dan wujud rasa syukur masyarakat Desa Pakis atas pembangunan dan kemajuan desa.
Nama KURTODADI merupakan singkatan dari Sukur Noto Dadi, yang memiliki makna rasa syukur atas tertatanya desa dan harapan agar seluruh rencana pembangunan dapat terwujud dengan baik. Candi ini dibangun dengan konsep sederhana namun memiliki nilai filosofis dan estetika yang kuat, sehingga diharapkan mampu mempercantik wajah desa.
Keberadaan Candi KURTODADI tidak hanya berfungsi sebagai ikon visual, tetapi juga dirancang untuk menjadi bagian dari kawasan taman desa. Area di sekitar candi nantinya akan ditata sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat bersantai, berinteraksi sosial, serta menikmati suasana lingkungan yang asri.
Rencana pengembangan kawasan ini mencakup penataan taman, penanaman tanaman hias dan pepohonan peneduh, serta pengelolaan area agar tetap bersih dan nyaman. Dengan adanya ruang terbuka hijau, diharapkan kualitas lingkungan desa semakin meningkat sekaligus memberikan ruang publik yang ramah bagi semua kalangan.
Pembangunan Candi KURTODADI ini juga menjadi bagian dari upaya Desa Pakis dalam melestarikan nilai-nilai kearifan lokal dan memperkuat identitas desa. Selain itu, ikon desa ini diharapkan dapat menjadi daya tarik visual dan memberikan kesan positif bagi siapa pun yang berkunjung ke Desa Pakis.
Melalui penataan kawasan candi dan taman ruang terbuka hijau ini, Desa Pakis menegaskan komitmennya untuk mewujudkan lingkungan desa yang tertata, indah, dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat pembangunan desa berbasis partisipasi dan kebersamaan masyarakat.